Apa
yang kita lakukan disini dan kemana kita akan pergi...
Sama
halnya seperti kita bangun di pagi hari, dan kemudian datang di sebuah acara
Jangan
tanyakan apapun ikuti saja alurnya...
Hasilkan
uang yang banyak sebisamu dan cobalah sebisamu untuk tidak bangkrut
Ikuti
semuanya yang kamu lihat di TV dari model
rambut sampai dengan pakaian
Dan
jangan berfikir terlalu banyak lakukanlah seperti yang diperintahkan.
Jika
kamu mulai bingung kemudian engkau berpaling ke alkohol...
Dan
masih tetap bingung?
Maka
nyalakanlah radio...
Seperti
saat kamu belajar bergaya hidup dengan narkoba, seks dan rock n roll
Tetapi
sejujurnya...
Aku
hanya ingin tahu...
Apakah
kita hanya tumbuh dan menjadi tua?
Hidup
dan mati hanya untuk meninggalkan rumah yang dicintai
Dan
seluruh perabotan yang akan dimiliki orang lain...
Aku
hanya ingin tahu sebelum peti mati ditutup
Sebab
aku tidak ingin berjudi dengan jiwaku atau siap untuk mengambil resiko
Ini
hanyalah pertanyaan hidup sederhana dan aku hanya mencari beberapa jawaban...
Seperti
apa yang kita lakukan disini dan apa tujuan kita
Bagaimana
kita dapat berada disini dan siapa yang membuat kita begitu sempurna
Dan
apa yang terjadi ketika kita mati dan apakah dunia ini benar-benar berharga...
Pertanyaan
yang tidak kita jawab karena nampaknya kita tidak harus menjawabnya
Apakah
kita tidak punya tujuan dalam hidup dan keberadaan kita hanya sesuatu hal yang
wajar?
Dalam
hal tadi izinkan aku bertanya padamu...
Apakah
kamu menciptakan dirimu sendiri Ataukah orang lain yang menciptakanmu ?
Karena
kau adalah makhluk yang sempurna tanpa cacat dan tak ada bandingannya.
Kamu
adalah produk dari kecerdasan luar biasa dan aku hanya berfikir rasional.
Adakah
sebuah kamera didunia ini yang dapat menyerupai mata manusia
Ataupun
sebuah komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia?
Dan
bahkan jika seluruh dunia bekerja sama
Kita
tidak akan dapat menciptakan seekor lalat.
Begitu
banyak pertanda yang terus kita pungkiri
Saat
ilmu ilmiah mencoba membenarkan bahwa
Semua
ini dapat muncul dari sesuatu yang tidak ada...
Ketika
sebuah penjumlahan, nol tambah nol tambah nol tidak akan mungkin memberikanmu
hasil satu...
Jadi
dari manakah semua hal ini datang?
Untuk
segala sesuatu pasti memiliki asal, sang pembuat, sang pencipta dari kepunyaannya.
Jadi
kamu dapat percaya adanya “big bang” tapi aku lebih memilih percaya pada “Dia”
Yang
menjadikan “big bang” dapat terjadi
Allah,
sang pencipta dari alam semesta bersama dengan setiap jiwa
Yang
tak pernah mati, sang penguasa satu-satunya yang memegang kendali.
Tidak
seperti ciptaanNya, Dia diluar imajinasi kita dan Tidak-
Dia
bukanlah seorang laki-laki apalagi memiliki sekutu.
Dia
berdiri sendiri.
Dan
Dia juga tidak pernah meninggalkan kita sendiri.
Seperti
halnya setiap pabrik, Dia berikan kita sebuah buku panduan.
Al-Quran
dan Islam dan mohon maaf jika saya lancang untuk menyimpulkan
Tapi
inilah satu-satunya kemungkinan.
Satu-satunya
pengertian Tuhan sebagai yang Esa dan satu-satunya,
Dzat
yang maha kuasa menjadikannya hal yang logis.
Sebuah
buku tanpa kontradiksi, dengan keajaiban ilmu ilmiah dan sejarah didalamnya.
Semuanya
telah diungkapkan lebih dari 1400 tahun yang lalu.
Seperti
deskripsi detail dari embrio manusia.
“deskripsi
dari embrio manusia di dalam Al-Quran tidak mungkin berdasarkan pengetahuan
ilmiah pada abad ke-7 masehi”
Gunung-gunung
sebagai tiang menyangga kokoh dibawah tanah.
Dan
dua lautan yang tidak bercampur dalam aliran terpisah yang sempurna
Hingga
planet-planet di orbit yang beredar
Pergantian
malam dan siang seraya mereka tetap pada jalurnya.
Penciptaan
dari alam semesta dan semua penciptaannya yang berasal dari air.
Menuju
cerita mengenai masa lalu dan pemeliharaan jasad firaun.
Menjelsakan
letak terendah di daratan dimana Persia mengalahkan Roma
Air
yang m emancar yang menghasilkan manusia yang terletak diantara tulang sulbi
dan tulang belakang.
Dan
tak satupun kata telah berubah, Al-Quran masihlah sama.
Jadi
tolong jelaskan bagaimana semua ini telah diketahui lebih dari 1400 tahun yang
lalu?
Kepada
seorang manusia yang tidak dapat membaca maupun menulis sebagaimana dia akan
menyampaikan apa yang malaikat katakan.
Dan
jika kamu masih tidak percaya silahkan datang dengan sesuatu yang setidaknya
menyerupai.
Tetapi
kamu tidak bisa.
Jadi
kita menjadikan Tuhan sebagai sebuah ejekan dan utusanNya sebagai sebuah
lelucon.
Menganggap
kitab-kitabNya sebagai legenda dan dongeng dari orang-orang terdahulu.
Selagi
kita hidup hanya menuruti gaya, hasrat, dan keyakinan kita.
Mengatakan
kehidupan ini adalah satu-satunya rumah yang pernah di tempati.
Kita
akan hidup kemudian mati, dan dengan mudahnya menjadi tulang belulang
YOLO
(You Only Life Once).
Setelah
rerumputan mati, hujan datang, dan rumput akan tumbuh kembali.
Dan
Allah menjanjikan hal yang sama untuk setiap jiwa kita.
Dan
membangkitkanmu hingga dari ujung jari dengan sempurna.
Sebagaimana
yang Maha Melihat mengawasi kita begitu dekat, karena kita pasti sedang diuji.
Pada
kekayaan kita, kesehatan kita, diri kita sendiri, dan semua hal yang telah kita
dapatkan.
Jadi
percayalah bahwa kita pastinya akan dihidupkan kembali.
Dan
dibawa kembali kepada Tuhan untuk melaporkan setiap perbuatan.
Sebagaimana
Dia memberikan kita kitab dan memerintahkan kita untuk...
“Bacalah”
Dari
yang jahat hingga yang baik, dan semua hal diantaranya.
Kamu...
Cukuplah
dirimu sendiri untuk mempertanggungjawabkan perbuatanmu.
Jadi
jangan marah padaku.
Kamu
yang mengira, bahwa dirimu tidak akan dikembalikan pada Kami.
Aku
berikan kepadamu seluruh hidupmu yang panjang untuk mencari tentangKu.
Tetapi
kamu sibuk mengejar seluruh hal yang bersifat sementara.
Jadi
“Bacalah”
Dan
ketentraman hadir kepada setiap yang percaya.
Tetapi
jika kamu tidak percaya...
“Bacalah”
Dan
jangan biarkan hari itu (kematian) menjadi hari pertamamu mengetahui apa makna
sebenarnya dari kehidupan.
“Bacalah!!”