Teruntuk hati yang ku tuju…
Ku tulis sebuah kisah untukmu,
meski tak seindah kisah kasih antara Rama dan Shinta…
Tp percayalah, ini adalah satu2nya kisah cinta yang kuperankan dalam duniaku…
Taukah engkau???
Ketika malam menjelang dan sepi menghampiri..
Maka hanya bayanganmu yang akan menemani ku…
Ketika menjelang lelapku…
Maka otak ini akan selalu membuat kisah terindah diantara kita…
meski hanya dalam dunia yang kuciptakan…
dan tak sekalipun ku jumpai dalam kenyataan…
Tahukah engkau???
Senyum ini akan mengembang dengan sendirinya ketika melihatmu bahagia…
dan hati ini pun menangis ketika melihatmu terluka…
meskipun hanya dalam dunia yg kuciptakan itu…
Dan sadarkah engkau???
Ketika mata ini terpejam, dan masih dalam kesadaranku…
Maka hati ini pun selalu berharap…
“Semoga saat mata ini terbuka melihat pagi, maka telinga ini akan
mendengar bahwa engkau mendapat kebahagiaan dan apapun itu atas nama
yang terbaik”
karena tak ada yang lebih kuharapkan selain melihatmu bahagia
Inilah kisah yang selalu kuputar dalam duniaku…
Dan teruntuk hati yang ku tuju…
hanya untuk kau mengerti saja,
karena aku rela ketika ini tak benar2 terjadi dalam dunia nyata
Dunia antara aku, kamu dan mereka…
karena cukup dgn melihatmu bahagia maka aku pun akan ikut merasakan kebahagiaan itu…
Aku ingin kau mengerti bahwa,
“Ketika aku dalam penantian, maka penantian terindahku adalah di saat aku menghembuskan nafas terakhirku di atas pangkuanmu”
Senin, 02 September 2013
Minggu, 01 September 2013
Waiting For Yesterday
Sebuah sejarahkah? Atau sebuah
kisahkah? Yang pasti akupun ta tahu apa itu, hanya saja ada hal yang tak bisa
diperjelas, mungkin sebab yang belum terpenuhi… no chance, no change tidak ada
kesempatan maka tidak ada perubahan…aku ingin menciptakan kesempatan itu dan
membuat perubahan,,
Tapi..semua yang telah terjadi
tak dapat terulang kembali..sering kali aku berpikir “andai aku bisa kembali”
atau “andai waktu bisa terulang kembali” namun hal itu tak akan mungkin dan tak
akan pernah terjadi…
Aku tak habis pikir dengan apa
yang telah aku lakukan, apa yang telah aku perbuat..hanya saja aku tak bisa
dengan mengubah apa yang terjadi sebelumnya. Ya! Aku tahu, hanya diriku yang
merasakannya. Aku tak tahu bagaimana aku harus mengungkapkan semua ini, yang
jelas aku tak bisa menahan semua beban ini sendiri. Aku mohon,!! Datang padaku,
duduklah disampingku, katakan padaku bahwa kau tak akan melepas genggaman
tanganmu, kau akan selalu menggenggam tanganku sampai akhir kita bersama. Apa
kau tahu, aku tak bisa berjalan hanya dengan satu kaki, tak ada yang
menopangku. Kau harusnya sadar betapa aku membutuhkan kamu sekarang, aku tak
akan menunggu untuk kemarin, yang aku butuhkan hari ini.. kembalilah padaku
sekarang, aku sangat merindukanmu..
Bukankah kau ingin agar aku tegar,
berjalan dan berlari meski harus terjatuh dan tertatih dan tersentak diantara
derita. Tapi aku tak mungkin melewati itu hanya dengan satu kaki saja, aku
ingin kau datang dan menopangku, bantu aku untuk berjalan dalam kehidupan ini. Dan
bukankah kau ingin meraihku meski aku berada di atas puncak yang tinggi, atau
di lembah yang dalam,meski pula aku
berada diseberang samudera?? Bukankah itu yang sebelumnya kau katakana padaku??
, seperti yang aku katakan padamu “dimanapun kau beranjak dan pergi jadikanlah
aku rumahmu untuk pulang” jadi pulanglah…
Pulanglah sekarang juga,, aku
akan slalu menunggu sampai kau pulang kembali…
Langganan:
Postingan (Atom)