Sabtu, 19 Juli 2014

Makna Kehidupan



Apa yang kita lakukan disini dan kemana kita akan pergi...
Sama halnya seperti kita bangun di pagi hari, dan kemudian datang di sebuah acara
Jangan tanyakan apapun ikuti saja alurnya...
Hasilkan uang yang banyak sebisamu dan cobalah sebisamu untuk tidak bangkrut
Ikuti semuanya yang kamu lihat di TV dari model  rambut sampai dengan pakaian
Dan jangan berfikir terlalu banyak lakukanlah seperti yang diperintahkan.
Jika kamu mulai bingung kemudian engkau berpaling ke alkohol...
Dan masih tetap bingung?
Maka nyalakanlah radio...
Seperti saat kamu belajar bergaya hidup dengan narkoba, seks dan rock n roll
Tetapi sejujurnya...
Aku hanya ingin tahu...
Apakah kita hanya tumbuh dan menjadi tua?
Hidup dan mati hanya untuk meninggalkan rumah yang dicintai
Dan seluruh perabotan yang akan dimiliki orang lain...
Aku hanya ingin tahu sebelum peti mati ditutup
Sebab aku tidak ingin berjudi dengan jiwaku atau siap untuk mengambil resiko
Ini hanyalah pertanyaan hidup sederhana dan aku hanya mencari beberapa jawaban...
Seperti apa yang kita lakukan disini dan apa tujuan kita
Bagaimana kita dapat berada disini dan siapa yang membuat kita begitu sempurna
Dan apa yang terjadi ketika kita mati dan apakah dunia ini benar-benar berharga...
Pertanyaan yang tidak kita jawab karena nampaknya kita tidak harus menjawabnya
Apakah kita tidak punya tujuan dalam hidup dan keberadaan kita hanya sesuatu hal yang wajar?
Dalam hal tadi izinkan aku bertanya padamu...
Apakah kamu menciptakan dirimu sendiri Ataukah orang lain yang menciptakanmu ?
Karena kau adalah makhluk yang sempurna tanpa cacat dan tak ada bandingannya.
Kamu adalah produk dari kecerdasan luar biasa dan aku hanya berfikir rasional.
Adakah sebuah kamera didunia ini yang dapat menyerupai mata manusia
Ataupun sebuah komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia?
Dan bahkan jika seluruh dunia bekerja sama
Kita tidak akan dapat menciptakan seekor lalat.
Begitu banyak pertanda yang terus kita pungkiri
Saat ilmu ilmiah mencoba membenarkan bahwa
Semua ini dapat muncul dari sesuatu yang tidak ada...
Ketika sebuah penjumlahan, nol tambah nol tambah nol tidak akan mungkin memberikanmu hasil satu...
Jadi dari manakah semua hal ini datang?
Untuk segala sesuatu pasti memiliki asal, sang pembuat,  sang pencipta dari kepunyaannya.


Jadi kamu dapat percaya adanya “big bang” tapi aku lebih memilih percaya pada “Dia”
Yang menjadikan “big bang” dapat terjadi
Allah, sang pencipta dari alam semesta bersama dengan setiap jiwa
Yang tak pernah mati, sang penguasa satu-satunya yang memegang kendali.
Tidak seperti ciptaanNya, Dia diluar imajinasi kita dan Tidak-
Dia bukanlah seorang laki-laki apalagi memiliki sekutu.
Dia berdiri sendiri.
Dan Dia juga tidak pernah meninggalkan kita sendiri.
Seperti halnya setiap pabrik, Dia berikan kita sebuah buku panduan.
Al-Quran dan Islam dan mohon maaf jika saya lancang untuk menyimpulkan
Tapi inilah satu-satunya kemungkinan.
Satu-satunya pengertian Tuhan sebagai yang Esa dan satu-satunya,
Dzat yang maha kuasa menjadikannya hal yang logis.
Sebuah buku tanpa kontradiksi, dengan keajaiban ilmu ilmiah dan sejarah didalamnya.
Semuanya telah diungkapkan lebih dari 1400 tahun yang lalu.
Seperti deskripsi detail dari embrio manusia.                                   
“deskripsi dari embrio manusia di dalam Al-Quran tidak mungkin berdasarkan pengetahuan ilmiah pada abad ke-7 masehi”
Gunung-gunung sebagai tiang menyangga kokoh dibawah tanah.
Dan dua lautan yang tidak bercampur dalam aliran terpisah yang sempurna
Hingga planet-planet di orbit yang beredar
Pergantian malam dan siang seraya mereka tetap pada jalurnya.
Penciptaan dari alam semesta dan semua penciptaannya yang berasal dari air.
Menuju cerita mengenai masa lalu dan pemeliharaan jasad firaun.
Menjelsakan letak terendah di daratan dimana Persia mengalahkan Roma
Air yang m emancar yang menghasilkan manusia yang terletak diantara tulang sulbi dan tulang belakang.
Dan tak satupun kata telah berubah, Al-Quran masihlah sama.
Jadi tolong jelaskan bagaimana semua ini telah diketahui lebih dari 1400 tahun yang lalu?
Kepada seorang manusia yang tidak dapat membaca maupun menulis sebagaimana dia akan menyampaikan apa yang malaikat katakan.
Dan jika kamu masih tidak percaya silahkan datang dengan sesuatu yang setidaknya menyerupai.
Tetapi kamu tidak bisa.
Jadi kita menjadikan Tuhan sebagai sebuah ejekan dan utusanNya sebagai sebuah lelucon.
Menganggap kitab-kitabNya sebagai legenda dan dongeng dari orang-orang terdahulu.
Selagi kita hidup hanya menuruti gaya, hasrat, dan keyakinan kita.
Mengatakan kehidupan ini adalah satu-satunya rumah yang pernah di tempati.
Kita akan hidup kemudian mati, dan dengan mudahnya menjadi tulang belulang

YOLO (You Only Life Once).
Setelah rerumputan mati, hujan datang, dan rumput akan tumbuh kembali.
Dan Allah menjanjikan hal yang sama untuk setiap jiwa kita.
Dan membangkitkanmu hingga dari ujung jari dengan sempurna.
Sebagaimana yang Maha Melihat mengawasi kita begitu dekat, karena kita pasti sedang diuji.
Pada kekayaan kita, kesehatan kita, diri kita sendiri, dan semua hal yang telah kita dapatkan.
Jadi percayalah bahwa kita pastinya akan dihidupkan kembali.
Dan dibawa kembali kepada Tuhan untuk melaporkan setiap perbuatan.
Sebagaimana Dia memberikan kita kitab dan memerintahkan kita untuk...
“Bacalah”
Dari yang jahat hingga yang baik, dan semua hal diantaranya.
Kamu...
Cukuplah dirimu sendiri untuk mempertanggungjawabkan perbuatanmu.
Jadi jangan marah padaku.
Kamu yang mengira, bahwa dirimu tidak akan dikembalikan pada Kami.
Aku berikan kepadamu seluruh hidupmu yang panjang untuk mencari tentangKu.
Tetapi kamu sibuk mengejar seluruh hal yang bersifat sementara.
Jadi “Bacalah”
Dan ketentraman hadir kepada setiap yang percaya.
Tetapi jika kamu tidak percaya...
“Bacalah”
Dan jangan biarkan hari itu (kematian) menjadi hari pertamamu mengetahui apa makna sebenarnya dari kehidupan.
“Bacalah!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar