Selasa, 19 Agustus 2014

Awal Penantian


Saat aku menunggu seseorang yang Luar biasa, aku pun harus melakukan hal-hal yang luar biasa. aku  harus melakukan hal-hal yang luar biasa…karena yakin, dia pun sedang melakukan yang luar biasa…
Ketika aku masih harus menunggu. aku ingin penantianku ini bernilai ibadah. aku ingin semua yang ku lakukan saat menanti terhitung amal yang kelak menemaniku saat terbaring di atas lahat.
namun, kini aku merasa penantianku makin hambar. ada banyak hari-hari yang ku lewatkan dengan sia-sia. ada saat-saat dimana aku menghilangkan harapanku ini…

Duhai, jiwa Muslimah…
Bangunlah, bergegaslah…mungkin esok tak ada waktu lagi untuk melakukan yang terbaik. segera singsingkan lengan baju untuk melakukan hal-hal yang menjadi jembatanmu menuju masa depan. masa depan yang indah dunia dan akhirat…
Duhai Jiwa muslimah,…jika saat ini kau masih terkapar. entah kapan Allah akan mengabulkan do’a-doamu…bergegaslah, berjuanglah…sebagaimana perjuangan Ummul Mu’minien terdahulu….
Allahu Akbar.
Duhai Jiwa Muslimah…
Berbahagialah, DIA menciptakanmu dengan Mulia. menghadirkan Syurga di telapak kakimu…Indah, sungguh Indah…dan sangat indah...

Selasa, 12 Agustus 2014

Jika. .

jika aku diberi satu permohonan
apa yang akan aku minta???
andai aku bisa memutar kembali waktu yang telah hilang!
jika apa yang aku harapkan bisa aku genggam..
malangnya karena aku terlalu berharap dan hanya melihat ke atas tanpa melihat ke depan.
tidak semua yang kita inginkan harus terjadi seketika, kita tidak hidup di negeri dongeng!!

Kamis, 07 Agustus 2014

Mimpi Terburuk :(

seperti inikah? jauh dari apa yang aku bayangkan, jauh dari apa yang aku pikirkan..
nampak jelas namun terkadang buram kembali..
mencoba melupakan namun ternyata sangat sulit untuk melakukannya :(

Rabu, 06 Agustus 2014

Izin untuk tersenyum



Semua orang yang mengenalku dengan baik pasti menyebutku sebagai orang yang periang. Aku percaya bahwa aku harus merangkul harapan dan menemukan sesuatu yang positif bahkan dalam situasi yang tersulit sekalipun. Aku percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi untuk alasan tertentu, dan jika kita tetap membuka hati dan pikiran, sesuatu yang tidak kasat mata menjadi kasat mata dengan cara yang tak terduga.
Tapi aku harus jujur mengatakan bahwa orang periang pun kadang – kadang kehilangan harapan. Inilah yang terjadi padaku pada suatu hari yang mendung di bulan agustus. Aku merasa sangat terbebani oleh tantangan yang menyakitkan yang akan aku hadapi dalam kehidupan. Semua pergolakan masalah telah bersekutu untuk menciptakan badai emosi yang mengancam akan menghancurkan semangatku. Aku merasa marah, frustasi, terbebani dan saat itu cuaca seolah – olah mencerminkan perasaan hatiku. Langit kelabu menghalangi semua sinar matahari.
Dengan masih merasa pesimis dan negatif, aku melihat matahari telah muncul sesaat. Aku mulai memikirkan sikap negatifku dan mengingatkan diri bahwa aku bertanggung jawab untuk situasi pikiranku sendiri. Meski tidak bisa mengabaikan kepedihan yang sedang ku alami, aku bisa memilih untuk berkubang di dalam negativitas atau memilih untuk menggeser pikiran ke arah yang lebih positif. Saat mencoba untuk menggeser arah pikiranku, aku TERSENYUM teringat akan sebuah kalimat “Menjadi Tua itu Pasti tapi Menjadi Matang belum Pasti” yang bersamaan ini menguatkan kesadaran sebelumnya tentang aku yang memilih cara pandangku terlepas dari situasi yang ada. Aku merasa semangat dan suasana hatiku yang disadari untuk memilih sikap yang positif.  

Sabtu, 02 Agustus 2014

Tulang Rusuk tak akan Pernah Tertukar

Jodoh tidak dapat dihindari kehadirannya manakala kita belum menginginkannya. Atau sebaliknya. Jodoh juga tidak dapat dikejar,manakala kita sudah sangat ingin memilikinya. Bila saatnya tiba, pasti akan datang.
Demikianlah jodoh. Keberdayaannya tetap menjadi rahasia Allah Swt semata dan tetap tertulis jauh sebelum kita hadir di muka bumi ini. Rasulullah Saw telah bersabda : “Ketika ditiupkan ruh pada anak manusia tatkala ia masih di dalam perut ibunya sudah ditetapkan ajalnya, rezekinya, jodohnya dan celaka atau bahagianya di akhirat”. Jika demikian, tak bijak rasanya jika kita terlalu larut dalam kekhawatiran, merisaukan sesuatu yang masih rahasia dan tak seorang pun ada yang tahu. Dan segala sesuatu yang telah menjadi ketetapan Allah Swt, maka tidak ada satu pun makhluk yang mampu merubahnya. Termasuk soal jodoh. Ia tidak akan pernah tertukar atau diambil orang lain.