Tampilkan postingan dengan label Ungkapan Hati KC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ungkapan Hati KC. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Desember 2015

Angin



mudahnya bagimu untuk kemanapun kau mau, mudahnya bagimu untuk pergi ke tempat yang kau sukai, tanpa perlu memikirkan apapun.
karena kau angin, dan akupun inginkan itu..jadi angin, bisa kau bawaku bersamamu? aku hanyalah dandelion yang gugur, dan akhirnya tak kemanapun tanpamu..

Jumat, 20 November 2015

Kemana laut kan membawamu...


biarlah, untuk saat ini air laut yang tahu...
biarkan ombak membawanya, biarkan mengarungi liasnya samudera...
akan aku biarkan laut yang menentukan dimana perahuku akan berlabuh dan bersandar.
hati itu dipilih, bukan memilih.
seperti itu, kemungkinan terburuknya pasti ada.
entahlah, untuk saat ini perahu itu tak tahu akan kemana. biarkan berlayar!

Selasa, 17 November 2015

kesulitan bukanlah akhir


sulit itu ketika kita hanya melihat sesuatu dengan sebelah mata.
sulit itu ketika kita menempatkan sesuatu tepat dihadapan kita.
ah, bukankah semua yang aku hadapi terlihat sulit? atau aku yang membuat semua itu sulit,
ayolah, sesulit apapun itu tidak mungkin jika tak ada penyelesaian.
rumus helmholtz yang sulit terpecahkan, bahkan para pakar matematika yang menyerah dengan rumus itu akhirnya terpecahkan dan terselesaikan juga.
apa aku tidak bisa seperti itu? ya, walau bukan rumus helmholtz setidaknya problematika hidup masih bisa diperbaiki dengan sikap lapang.
Egi bisa😊

Senin, 16 November 2015

Ketetapan


ah, dan aku terjebak dengan hal ini lagi.
entahlah, aku pikir ini yang sering aku lakukan pada diriku sendiri,
ya, menetapkan pilihan. hidup adalah pilihan, tapi pilihan itu aku yang menentukan.
tapi, apa semudah itu memilih?
ya memilih memang mudah, tapi menetapkan pilihanlah yang sulit.
Egi, itu kamu tau dengan apa yang kamu bilang dan kamu tuliskan, lalu?
saatnya kamu untuk menetapkan pilihan.
ya, ingatlah setiap apa yang akan kita jalani kita akan menyesal, entah itu kita memilih menyesal atau menyesal dikemudian hari.
ok! Egi, tetapkan hatimu hanya pada Allah swt, Allah tahu yang terbaik untukmu😊.

Selasa, 12 Agustus 2014

Jika. .

jika aku diberi satu permohonan
apa yang akan aku minta???
andai aku bisa memutar kembali waktu yang telah hilang!
jika apa yang aku harapkan bisa aku genggam..
malangnya karena aku terlalu berharap dan hanya melihat ke atas tanpa melihat ke depan.
tidak semua yang kita inginkan harus terjadi seketika, kita tidak hidup di negeri dongeng!!

Kamis, 07 Agustus 2014

Mimpi Terburuk :(

seperti inikah? jauh dari apa yang aku bayangkan, jauh dari apa yang aku pikirkan..
nampak jelas namun terkadang buram kembali..
mencoba melupakan namun ternyata sangat sulit untuk melakukannya :(

Rabu, 06 Agustus 2014

Izin untuk tersenyum



Semua orang yang mengenalku dengan baik pasti menyebutku sebagai orang yang periang. Aku percaya bahwa aku harus merangkul harapan dan menemukan sesuatu yang positif bahkan dalam situasi yang tersulit sekalipun. Aku percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi untuk alasan tertentu, dan jika kita tetap membuka hati dan pikiran, sesuatu yang tidak kasat mata menjadi kasat mata dengan cara yang tak terduga.
Tapi aku harus jujur mengatakan bahwa orang periang pun kadang – kadang kehilangan harapan. Inilah yang terjadi padaku pada suatu hari yang mendung di bulan agustus. Aku merasa sangat terbebani oleh tantangan yang menyakitkan yang akan aku hadapi dalam kehidupan. Semua pergolakan masalah telah bersekutu untuk menciptakan badai emosi yang mengancam akan menghancurkan semangatku. Aku merasa marah, frustasi, terbebani dan saat itu cuaca seolah – olah mencerminkan perasaan hatiku. Langit kelabu menghalangi semua sinar matahari.
Dengan masih merasa pesimis dan negatif, aku melihat matahari telah muncul sesaat. Aku mulai memikirkan sikap negatifku dan mengingatkan diri bahwa aku bertanggung jawab untuk situasi pikiranku sendiri. Meski tidak bisa mengabaikan kepedihan yang sedang ku alami, aku bisa memilih untuk berkubang di dalam negativitas atau memilih untuk menggeser pikiran ke arah yang lebih positif. Saat mencoba untuk menggeser arah pikiranku, aku TERSENYUM teringat akan sebuah kalimat “Menjadi Tua itu Pasti tapi Menjadi Matang belum Pasti” yang bersamaan ini menguatkan kesadaran sebelumnya tentang aku yang memilih cara pandangku terlepas dari situasi yang ada. Aku merasa semangat dan suasana hatiku yang disadari untuk memilih sikap yang positif.  

Sabtu, 02 Agustus 2014

Tentang Perpisahan



Akhirnya peluit pun dibunyikan
Untuk penghabisan kali genggaman jarimu
Lewat celah kaca jendela
Lalu perlahan – lahan jarak antara kita mengembang juga
Meninggalkan rel – rel dan lampu
Yang menggigil di angin senja
inikah perpisahan itu,,????

Rabu, 30 Juli 2014

Hati itu, seperti apa sekarang???

bagaimana kabarmu hari ini?? apa sedang baik-baik saja??
apa yang sedang kamu rasakan? sedih? bahagia? kecewa? bingung? entahlah..
semua itu seperti tak terdefinisi dengan baik ya! seperti batu yang menggunung yang sulit dibagi ke dalam kepingan kerikil..
tak bisa merasakan apa-apa? mungkin seperti itu.. tapi (?) seperti ada yang mengganjal dalam-dalam..
saat-saat kritis yang akan aku jalani,, apa kamu siap dengan semua ini??
hati-hati dengan hati,, aku harap kamu siap!!

Senin, 02 September 2013

Surat Teruntuk hati yg Aku Tuju :D

Teruntuk hati yang ku tuju…
Ku tulis sebuah kisah untukmu,
meski tak seindah kisah kasih antara Rama dan Shinta…
Tp percayalah, ini adalah satu2nya kisah cinta yang kuperankan dalam duniaku…
Taukah engkau???
Ketika malam menjelang dan sepi menghampiri..
Maka hanya bayanganmu yang akan menemani ku…
Ketika menjelang lelapku…
Maka otak ini akan selalu membuat kisah terindah diantara kita…
meski hanya dalam dunia yang kuciptakan…
dan tak sekalipun ku jumpai dalam kenyataan…
Tahukah engkau???
Senyum ini akan mengembang dengan sendirinya ketika melihatmu bahagia…
dan hati ini pun menangis ketika melihatmu terluka…
meskipun hanya dalam dunia yg kuciptakan itu…
Dan sadarkah engkau???
Ketika mata ini terpejam, dan masih dalam kesadaranku…
Maka hati ini pun selalu berharap…
“Semoga saat mata ini terbuka melihat pagi, maka telinga ini akan mendengar bahwa engkau mendapat kebahagiaan dan apapun itu atas nama yang terbaik”
karena tak ada yang lebih kuharapkan selain melihatmu bahagia
Inilah kisah yang selalu kuputar dalam duniaku…
Dan teruntuk hati yang ku tuju…
hanya untuk kau mengerti saja,
karena aku rela ketika ini tak benar2 terjadi dalam dunia nyata
Dunia antara aku, kamu dan mereka…
karena cukup dgn melihatmu bahagia maka aku pun akan ikut merasakan kebahagiaan itu…
Aku ingin kau mengerti bahwa,
“Ketika aku dalam penantian, maka penantian terindahku adalah di saat aku menghembuskan nafas terakhirku di atas pangkuanmu”